Archives

BIZ CAMP

KELAS BIZ CAMP SURABAYA diadakan tanggal 22 s/d 24 NOVEMBER 2016 berjalan dengan lancar dan sukses. BERIKUT INI KOMENTAR & TESTIMONI MEREKA !!

 

Kelik Dyah Lustyowati (SUKOHARJO)
Untuk pemula seperti saya yang benar-benar belum mengeri & faham tentang masakan dan bisnis kuliner di Lezat Academy sangat membantu sekali.

Jip Atira (NTB)
Pengajarannya sangat-sangat luar biasa tidak pelit membagi ilmu pada kami yang masih amatiran.

Martha (BEKASI)
Luar biasa, keren bisa memperoleh resep beraneka ragam dengan pengembangan darii resep dasar. Penjelasan & pengajaran yang diberikan sangat jelas & mudah dimengerti.

Maurin Damayanti (SURABAYA)
Cukup baik & sesuai dengan pemateri (Bu Yuyun) yang sudah berpengalaman dengan teknologi pangan.

Erni Setyowati (SOLO)
Ikut Biz Camp selama 3 hari ini jadi makin tmbah pengetahuan saya, yang selama ini belum tau, jadi tau. Pokoknya menyenangkan banget.

Rita Rosita A
Menambah wawasan buat manajemen food, suka banget deh bnyak ilmu yang di dapat. keren...

Indri (GRESIK)
Alhamdulillah menunjang usaha catering saya.

Riring Isyunani / Riri (SURABAYA)
OK.

Retno (SURABAYA)
Bu yuyun, saya berterima kasih buat sharing ilmunya bermanfaat dan dapat diterapkan langsung.

Lidya Rizka Maulidah (GRESIK)
Tempatnya nyaman dan pengajarnya menyenangkan. Semoga tambah sukses.

Ita Adiarti (CEPU)
Materi bagus, fasilitator bagus, bonus ok, coffe break & makan siang enak. Pesertanya keren-keren, overall menginspirasi.

Melinda Mukito (MOJOKERTO)
Terima kasih untuk Bu Yuyun & team, bukan sekedar belajar resep masakan tetapi cara mengelola usaha kuliner yang bersaing, higienis, ekonomis & sesuai standar kesehatan.

Hery Rachmad Kuncoro (SURABAYA)
Sangat bagus.

Siti Hayimah (BANYUWANGI)
Ilmu / materinya sangat memuaskan yang membuat saya senang yaitu menyimpan / frozen berbagai macam masakan.

Anastasia Suci (SEMARANG)
Sangat membantu dalam pengetahuan dalam pembuatan olahan berbagai jenis menu masakan terutama cara penyimpanan supaya tetap awet dan cantik dalam penyajian.

Fenny Iskandar (JOMBANG)
Pengajarnya luar biasa baik & cara mengajarkan enak. Ilmunya mudah diserap dengan gampang. GBU untuk BU Yuyun & Crew Lezat Academy. Thank U !

KELAS BIZ CAMP SURABAYA diadakan tanggal 26 s/d 28 JULI 2016 berjalan dengan lancar dan sukses. BERIKUT INI KOMENTAR & TESTIMONI MEREKA !!

Bizcamp_juli02

Dewi Sartika (SURABAYA)
Bersyukur banget bisa ikutan workshop ini. bener-bener dapat info banyak sekali dan bermanfaat

Rahmah Setyawati (SURABAYA)
WSnya cukup bagus, materinya cukup bnyak dan apilikatif.

Nuning (BANJARMASIN)
Ilmu yang diberikan bermanfaat untuk praktisi di dunia kuliner.

Luky Takarijanti (BANYUWANGI)
Sangat bermanfaat, bnyak mendapat ilmu yang belum pernah saya dapatkan. Terus berkreasi agar dapat membantu kami-kami yang memerlukan.

Dedi Suprapto (PALU)
Ikut Lezat Academy banyak menambah ilmu tentang manejemen kuliner & resep-resep kuliner, wajib untuk diikuti yang ingin atau sudah memiliki usaha kuliner

Marchie Aryani (NEW ZEALAND)
Kelas yang sangat menarik & sesuai untuk wirausaha.

Badarsono (BANJARMASIN)
Kursusnya sangat menarik dan asyik karna semua simple dan cepat

Wakhidatus Solikhah (GRESIK)
Sangat bermanfaat untuk kemajuan warung saya dengan adanya workshop cooking Biz Camp ini.

Suryadi (SURABAYA)
Cukup bagus untuk menambah wawasan / network

Rosita Indhira Chandrawati (SURABAYA)
Mengikuti Biz Camp Lezat Academy bersama Bu Yuyun Anwar sangat menyenangkan, banyak manfaat dan memuaskan. Materinya cocok dengan kebutuhan saya. sekarang sudah ada beberapa tip yang akan diterapkan di cafe.

BIZ CAMP LEZAT ACADEMY BERSAMA YUYUN ANWAR (3 Hari) Tahap 4 Surabaya

Management Produksi Usaha Katering & Warung Tanpa Tergantung Tukang Masak

Bizcamp_juli02Pada akhir Juli lalu LeZAT Academy sukses menggelar acara Biz Camp dengan mengandeng sang praktisi dan penulis tenar “Buku Kuliner Pangan” yaitu Yuyun Anwar. Biz Camp yang sudah lima kali kita adakan di dua kota besar di Indonesia, dimana selama ini mendapatkan respon yang sangat baik terbukti banyaknya peserta yang mengikuti acara Biz Champ ini. Acara Biz Champ yang kali ini kami adakan di Surabaya tepatnya di dapur LeZAT ini selama tiga hari yakni mulai tanggal 22 – 24 Juli 2016

Diikuti oleh beragam peserta dari berbagai kota seperti Jakarta, Banyuwangi, Banjarmasin, Bali, Palu hingga Selandia Baru menjadikan suasana pelatihan ini menjadi makin semarak dan seru, dikarenakan para peserta bisa saling tukar ide dan pengalaman mereka masing – masing. Semua peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti workshop selama tiga hari ini. Oleh Yuyun Anwar dijelaskan bahwa selama tiga hari para peserta akan diajarkan secara langsung bagaimana cara memperhitungkan modal dan biaya lainnya hingga dengan memproduksi makanan yang praktis dan benar walau tanpa tergantung pada juru masak atau chef

Bizcamp_DetailYuyun Anwar sendiri juga menuturkan bahwa masalah utama dari para UKM ketika menjalankan usaha adalah saat kehilangan juru masak. Dimana juru masak sangatlah identik dengan diri pribadi sehingga keberadaannya sulit sekali untuk dipegang. Dan seringkali yang terjadi adalah juru masak yang keluar masuk sehingga bisnis Anda akan terhambat. Nah di workshop selama tiga hari ini, Yuyun Anwar akan mencoba mencari solusi sebuah program “City Pop” yaitu dengan bagaimana cara memproduksi makanan secara cepat, efisien, tepat dan tanpa menggunakan juru masak. Dan workshop ini sangatlah cocok dengan manajemen yang prkatis untuk para usaha katering dan para pemula usaha “ ujar Yuyun.

Materi yang di dapatkan
Selama 3 hari, para peserta mendapat materi menulis resep dan cara mengembangkannya. Selain itu managemen mutu food safety, dan HACCP serta tekhnologi makanan, semua telah dikupas tuntas termasuk 25 menu basic yang juga masing-masing menu terdapat harga pokok penjualan. Acara cooking class ini di sponsori oleh alat-alat dari Signora yang memudahkan rangkaian acara pada hari ini.

BIZ CAMP LEZAT ACADEMY BERSAMA YUYUN ANWAR (3 Hari) Tahap 3 Surabaya

Management Produksi Usaha Katering & Warung Tanpa Tergantung Tukang Masak

Pada bulan Mei lalu, LeZAT Academy sukses menggelar Biz Camp dengan menggandeng sang praktisi dan penulis “Buku Kuliner Pangan” yaitu Yuyun Anwar.  Diikuti oleh ragam peserta dari berbagai kota seperti Solo, Lampung, Bali, Sumatra, hingga Manado menjadikan suasana pelatihan menjadi semakin seru, dikarenakan para peserta bisa saling bertukar ide dan pengalaman mereka masing-masing. Semua peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti workshop selama 3 hari ini. Oleh Yuyun Anwar dijelaskan, selama tiga hari para peserta akan diajarkan secara langsung bagaimana cara memperhitungkan modal dan biaya lainnya sampai dengan memproduksi makanan yang praktis dan benar tanpa tergantung tukang masak atau chef.

Yuyun Anwar juga menuturkan, masalah utama dari para UKM ketika menjalankan usaha adalah saat kehilangan tukang masak. Tukang masak  identik dengan diri pribadi, sehingga keberadaannya sulit sekali untuk dipegang. Dan seringnya yang terjadi adalah tukang masak keluar masuk sehingga bisnis akan menjadi terhambat. Nah di workshop 3 hari ini, Yuyun Anwar mencoba untuk mencari solusi sebuah progam “City Pop” yaitu dengan bagaimana cara memproduksi makanan secara cepat, efisien, tepat dan tanpa menggunakan tukang masak.

Materi yang di dapatkan
Selama 3 hari, para peserta mendapat materi menulis resep dan cara mengembangkannya. Selain itu managemen mutu food safety, dan HACCP serta tekhnologi makanan, semua telah dikupas tuntas termasuk 25 menu basic yang juga masing-masing menu terdapat harga pokok penjualan.

BIZ CAMP LEZAT ACADEMY BERSAMA YUYUN ANWAR (3 Hari) Tahap 2 Surabaya

Management Produksi Usaha Katering & Warung Tanpa Tergantung Tukang Masak

BizChamp2_02 Setelah sukses pada Biz Camp LeZAT Academy yang berlangsung pada pertengahan November lalu, kini sesuai permintaan para pembaca LeZAT Academy kembali menggelar Biz Camp putaran ke II yang diselenggarakan pada tanggal 21/01/16 – 23/01/16 lalu.

Bersama Ibu Yuyun Anwar, sang praktisi dan penulis buku kuliner pangan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari  ini mendapat antusias yang sangat luar biasa. Pasalnya para peserta hadir dari berbagai kota seperti Surabaya, Manado, Jogjakarta, Pati, Jombang, dan masih banyak daerah lain. Suasana saling bercengkraman antar peserta dengan peserta yang lain menyelimuti kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini. Sebagian dari peserta merupakan pemilik dari usaha catering, dan sebagian lagi adalah pemula usaha.

“ Seperti salah satu peserta yang merupakan pengusaha kuliner asal Manado ini, ia sengaja datang langsung dari Manado untuk mengikuti workshop karena ingin belajar banyak tentang bagaimana manajemen keamanan jasa boga dari usaha katering tanpa tergantung tukang masak “ ujar Elina ketika diwawancarai di sela-sela acara.

Selama workshop berlangsung para peserta mendapat berbagai materi dari Yuyun seperti mempelajari resep dan cara mengembangkannya. Dibantu beberapa team, Yuyun juga mempraktekkan langsung beberapa menu yang umumnya digunakan untuk usaha catering.

Selain itu managemen mutu food safety, dan HACCP serta teknologi makanan, juga telah dikupas tuntas pada saat workshop berlangsung. Kegembiraan dan kepuasan diungkapkan para peserta dalam video testimoni yang direkam saat akhir acara (video selengkapnya dapat dilihat di www.lezatacademy.com)

BIZ CAMP LEZAT ACADEMY BERSAMA YUYUN ANWAR (3 Hari) Tahap 1 Surabaya

Management Produksi Usaha Katering & Warung Tanpa Tergantung Tukang Masak

BizCamp_02Pada akhir November lalu, LeZAT Academy sukses menggelar Biz Camp dengan menggandeng sang praktisi dan penulis “Buku Kuliner Pangan” yaitu Yuyun Anwar. Ini merupakan biz camp yang pertama kali di Indonesia dan belum pernah diadakan oleh instansi-instansi luar. Biz Camp ini berlangsung selama tiga hari yakni mulai 19/11/15 hingga 21/11/15 dan diadakan di dapur LeZAT Jl. Veteran Blok 9-B Surabaya.

Diikuti oleh ragam peserta dari berbagai kota seperti Solo, Lampung, Bali, Sumatra, hingga Manado menjadikan suasana pelatihan menjadi semakin seru, dikarenakan para peserta bisa saling bertukar ide dan pengalaman mereka masing-masing. Semua peserta sangat antusias sekali dalam mengikuti workshop selama 3 hari ini. Oleh ibu Yuyun dijelaskan, selama tiga hari para peserta akan diajarkan secara langsung bagaimana cara menghitung modal dan biaya lainnya sampai dengan memproduksi makanan yang praktis dan benar tanpa tergantung tukang masak atau chef.

Yuyun Anwar juga menuturkan, masalah utama dari para UKM ketika menjalankan usaha adalah saat kehilangan tukang masak. Tukang masak  identik dengan  diri pribadi, sehingga keberadaanya sulit sekali untuk dipegang. Dan seringnya yang terjadi adalah tukang masak keluar masuk sehingga bisnis akan menjadi terhambat. Nah di workshop 3 hari ini, Yuyun Anwar mencoba untuk mencari solusi sebuah progam “City Pop” yaitu dengan bagaimana cara memproduksi makanan secara cepat, efisien, tepat dan tanpa menggunakan tukang masak. Workshop ini sangat cocok dengan manajemen praktis untuk para usaha katering dan para pemula usaha, “ujar Yuyun.

Materi yang di dapatkan
Selama 3 hari, peserta mendapat materi menulis resep dan cara mengembangkannya. Selain itu managemen mutu food safety, dan HACCP serta tekhnologi makanan, semua telah dikupas tuntas termasuk 25 menu basic yang juga masing-masing menu terdapat harga pokok penjualan.

Cooking Show UKM LeZAT di Surabaya (Bisnis Jajanan & Minuman Anti Krisis Modal Ekonomis)

Cooking Show UKM LeZAT
Mengulas Bisnis Jajanan dan Minuman Anti Krisis dengan Modal Ekonomis

Surabaya– Sabtu 7 Maret 2015 lalu, bertempat di UG Multifunction – BGJunction Surabaya,  Tabloid  LeZAT  mengadakan  Cooking  Show  UKM  yang pertama kalinya dengan menggandeng langsung penulis buku kuliner dan praktisi pangan  dari  Jakarta  yaitu  “  Yuyun  Anwar  ”.  Acara  yang  berlangsung  selamakurang lebih 6 jam ini terbilang sangat sukses. Dengan diikuti oleh total pesertasebanyak  170  orang  yang  berasal  dari  para  pengusaha  kuliner  dan  ibu  rumah tangga ini cukup menyedot perhatian. Tak salah jika tema yang dipilih ini bertajuk “Bisnis Jajanan dan Minuman Anti Krisis Modal Ekonomis”.

article-cs-sby-a
article-cs-sby-b
Tema ini  sengaja  dipilih  karena  kenaikan harga  bahan baku untuk usaha semakin  tinggi  sementara  daya  beli  semakin  turun  terutama  kelas  menengah bawah. Jajanan dan minuman adalah bisnis yang tetap ada dan diperlukan meski kondisi  sulit.  Menghindari  penggunaan  bahan  bahan  yang  berbahaya  atau menghindari  bahan  impor  yang  mahal,  sehingga  muncul  adanya  ide  jajanan minuman anti krisis ini untuk menjadi salah satu ide usaha yang sangat penting dalam menjawab kebutuhan jajan minuman ekonomis.  Makanan beku untuk jajanan memang praktis,  cukup hanya digoreng 2-3 menit makanan enak ini siap untuk disajikan sehingga para pedagang tidak perlu waktu banyak untuk menyajikan. *LZ/Imamiyah, Foto: Bembenk.

article-cs-sby-c